3.1 Mengenal Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah suatu kumpulan kata (perintah) yang siap
digunakan untuk menulis suatu kode program sehingga kode-kode program
yang kita tulis tersebut akan dapat dikenali oleh kompilator yang
sesuai. Kata-kata tersebut dalam bahasa pemrograman disebut dengan
keyword (reserve word). Untuk mempelajari bahasa pemrograman tertentu
kita tidak harus menghafal semua keyword (kata kunci) yang ada di
dalamnya, namun yang perlu kita ketahui adalah fungsi dan aturan
penggunaannya.
Contoh dari beberapa keyword misalnya : int, main, for, while, do while, dsb.
Pada pembelajaran ini kita akan menggunakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu C / C++.
3.2 Penerjemah Bahasa Pemrograman
Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman seperti C dan C++
sebenarnya tidak dimengerti oleh computer secara langsung. Sebab
computer hanya mengenali kode 0 dan 1 (binary digit ). Supaya program
dapat dijalankan oleh computer, program tersebut harus diterjemahkan
terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin (atau biasa disebut kode objek).
Proses penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut Translator
(penerjemah).
Translator dapat berupa :
Interpreter
Interpreter menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk
dieksekusi. Jika seseorang bermaksud menjalankan program tersebut (agar
dapat dijalankan oleh computer, mula-mula kode sumber (source code atau
program asli yang diitulis olem pemrogram) ditermahkan dulu ke dalam
bentuk kode mesin baris perbaris instruksi. Setelah satu baris instruksi
tersebut difahami oleh computer, instruksi tersebut dijalankan.
Interpreter kemudian kembali memproses baris instruksi berikutnya.
Kompiler
Kompiler menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan
(untuk semua instruksi). Setelah semua instruksi diterjemahkan,
instruksi yang dimengerti oleh computer dijalankan. Proses penerjemahan
seperti itu disebut kompilasi. Setelah kompilasi berakhir, compiler
tidak diperlukan lagi, sebab sesudah kompilasi akan terbentuk program
yang dapat dijalankan secara langsung tanpa melalui translator (
executable ).
3.3 Kerangka Program dalam Bahasa C / C++
Setiap program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai
fungsi utama, fungsi tersebut bernama main(). Fungsi inilah yang akan
dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program. Apabila ada fungsi
lain yang dibuat, maka fungsi tersebut akan dijankan ketika dipanggil di
fungsi utama. Hal ini karena bahasa C/C++ merupakan bahasa procedural
yang menerapkan konsep runtutan (program dieksekusi baris-perbaris dari
atas ke bawah secara berurutan).
Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yang sering digunakan :
Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan Void sebelum fungsi utama )
Contoh :
void main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama )
Contoh :
int main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
return 0;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Fungsi return 0 pada konsep di atas adalah fungsi main() ini dapat
mengembalikan nilai 0 ke system operasi yang menandakan bahwa program
tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.
3.4 Mengenal File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C / C++
File header adalah file dengan eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan
yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan
di dalam program.
File header di dalam C/C++ misalnya adalah
<stdio.h> atau <iostream.h> untuk proses masukan dan
keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header tersebut karena
masih banyak file header yang disediakan oleh C/C++ untuk menangani
kerword-keyword yang lain.
Di bawah ini akan digambarkan
bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu pada konsep kerangka
yang sudah dijelaskan di atas :
Contoh 1 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
return 0;
}
Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
void main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
}
Contoh 3 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
int main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
return 0;
}
Contoh 4 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
void main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
}
3.5 Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C
Dalam pembuatan sebuah program computer, kita tidak akan lepas dari
proses masukan (input) dan keluaran (output). Dalam bahasa C perintah
tersebut dikenal dengan penulisan scanf() sebagai inputan dan printf()
sebagai keluaran. Untuk file header yang diperlukan adalah stdio.h.
Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <stdio.h>
int main()
{
int x;
printf(“Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”);
scanf(“%d”, &x);
printf(“Nilai yang anda masukkan adalah = %d”, x );
return 0;
}
Adak kode program yang di dalamnya terdapat tanda %d, maksudnya adalah
masukan tersebut membaca nilai bertipe int (format bilangan bulat) dari
keyboard dan menyimpan nilai tersebut ke dalam alamat di dalam memori
yang ditempati oleh variable x.
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().
Karakter
Tipe Argumen
Keterangan
%d, %i
int
Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
%o
int
Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
%u
int
Untuk membaca bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c
char
Untuk membaca karakter
%s
char*
Untuk membaca string (kumpulan karakter)
%f
float
Untuk membaca bilangan real dengan tipe float
%lf
float
Untuk membaca bilangan real dengan tipe double
%ld
float
Untuk membaca bilangan real dengan tipe long int.
%e
double
Untuk membaca bilangan real dengan bentuk eksponen
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada printf().
Karakter
Tipe Argumen
Keterangan
%d, %i
int
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
%o
int
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
%x, %X
int
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk heksadesimal (basis
16) tanpa diawali dengan tanda 0x atau 0X. Format x digunakan untuk
menampilkan hasil dalam huruf kecil dan huruf X untuk menampilkan dalam
huruf besar.
%u
int
Untuk menampilkan bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c
char
Menampilkan karakter
%s
char*
Menampilkan string (kumpulan karakter)
%f
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe float
%lf
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe double
%ld
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe long int.
%e , %E
double
Menampilkan bilangan real dengan bentuk eksponen
%g , %G
double
Menampilkan bilangan real dalam bentuk seperti %f, atau %E tergantung dari ekspresinya
%%
Menyatakan symbol %
Ada beberapa tambahan dalam penggunaan bilangan real misalnya :
%.3f mencetak bilangan real dengan 3 angka di belakang koma
%2.3 mencetak bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain itu perlu juga diperhatikan sebuah karakter escape yaitu
karakter yang ditulis dengan awalan tanda \ diikuti dengan karakter
tertentu yang memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter tersebut seperti pada table di bawah ini :
Karakter
Keterangan
\a
Untuk membangkitkan suara atau speaker (bell)
\b
Karakter backspace, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
\f
Formfeed : untuk meletakkan formfeed
\n
Newline : untuk meletakkan baris baru(ganti baris )
\r
Carriage return : untuk meletakkan kursor di awal baris bersangkutan
\t
Horizontal tab : untuk meletakkan tab horizontal
\v
Vertical tab : untuk meletakkan tab vertical
\\
Memunculkan karakter \
\”
Memunculkan karakter “
\’
Memunculkan karakter ‘
\?
Memunculkan karakter ?
3.6 Mengenal cin>> dan cout<< dalam Bahasa C++
Sama halnya fungsi scanf() dan printf(). Fungsi cin>> dan
cout<< juga berfungsi sebagai inputan dan keluaran. Yang berbeda
adalah file headernya memakai <iostream.h>.
Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <iostream.h>
int main()
{
int x;
cout<< “Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”;
cin>>x;
cout<<“Nilai yang anda masukkan adalah =”<< x;
return 0;
}
3.7 Mengenal fungsi aritmatike dengan header math.h
Di dalam bahasa C juga disediakan fungsi untuk penangan aritmatika. File ini terdapat di dalam header math.h.
Perhatikan table di bawah ini :
Fungsi
Argumen
Keterangan
sqrt()
double
Memberikan nilai balik berupa akar x. Nilai balik bertipe double.
pow(x,y)
double
Memberikan nilai balik berupa xy. Nilai balik bertipe double.
tan(x)
double
Memberikan nilai balik berupa tangent x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
sin(x)
double
Memberikan nilai balik berupa sinus x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
cos(x)
double
Memberikan nilai balik berupa cosines x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
log(x)
double
Memberikan nilai balik berupa loge x. Nilai balik bertipe double.
log10(x)
double
Memberikan nilai balik berupa log10 x. Nilai balik bertipe double.
cabs(x)
int
Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe int.
fabs(x)
double
Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe double.
3.8 Mengenal Komentar
Komentar adalah sebuah teks yang dimasukkan di dalam kode program,
tetapi teks tersebut tidak akan dieksekusi sebagai kode program.
Biasanya komentar digunakan untuk memberikan penjelasan terhadap
kode-kode program yang kita tuliskan, dapat juga berupa kegunaan
program, waktu dibuat dan penulis yang membuat.
Ada beberapa bentuk format dalam komentar.
//isi komentar
Komentar ini digunakan pada C++
/* isi komentar */
Komentar ini bias digunakan di C / C++
3.9 Fungsi Manipulasi String
Dalam sebuah kasus tertentu kita membutuhkan aktifitas untuk
memanipulasi sebuah string, misalnya ketika kita mau menjumlah string,
memotong string, dan sebagainya.
Untuk menggunakan fungsi ini kita membutuhkan file header yang bernama string.h.
Ada beberapa fungsi manipulasi string diantaranya :
Menentukan panjang string = strlen(string)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung panjang dari sebuah string.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlen(nama);
}
Mencari sebuah string = strchr(string, index)
Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strchr(nama,’A’);
}
Mencari sebuah string = strstr(string, index)
Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index.
Dengan ketentuan bahwa index yang dicari harus tepat, jika tidak maka
hasilnya kosong / null.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strstr(nama,”ajar”);
}
Membuat String menjadi huruf KAPITAL = strupr (string)
Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf KAPITAL.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strupr(nama);
}
Membuat String menjadi huruf kecil = strlwr (string)
Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf kecil.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlwr(nama);
}
0 komentar:
Posting Komentar