Ada Berita Apa?
Monggo Disimak...

Bondowoso Aktif Ikuti Pameran Produk Unggulan Daerah


Sepanjang tahun 2013, Kabupaten Bondowoso terlibat aktif dalam berbagai even pameran produk unggulan di Indonesia, baik yang berskala nasional maupun internasional. Salah satunya, “Bali Craft and Tourism Expo 2013” yang merupakan pameran berkelas internasional, bertempat di Mall Bali Galeria, Kuta Bali, (27/11 s/d 01/12) 2013. Kegiatan tersebut merupakan ajang promosi identitas sekaligus karakteristik daerah sebagai daya tarik unggulan bagi wisatawan domestik maupun manca negara.

Kabid Usaha Perdagangan Diskoperindag Bondowoso, Suhartono, SH menyebutkan, selama tahun 2013 Bondowoso mengikuti 7 kegiatan pameran produk unggulan yang diselenggarakan berbagai daerah di Indonesia, baik skala domestik maupun internasional. “Bali Craft and Tourism Exkpo 2013 merupakan ajang terakhir yang diikuti Bondowoso dalam rangka mengenalkan identitas daerah melalui produk unggulan”. Papar Hartono, seraya mengatakan, produk yang ditampilkan di even tersebut. 

Diantaranya Batik Tamanan, Batik Sumbersari, Kuningan, Handycraft, Aneka makanan dan minuman olahan, Tas Resleting, dan lainnya. Acara tersebut berlangsung selama 5 hari dan transaksi ekonomi di Stand Bondowoso cukup signifikan, terutama tape, panganan olahan berbahan baku tape, manic-manik dan tas resleting habis terjual.

Suhartono menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan; mempromosikan produk unggulan Bondowoso,
meningkatkan daya saing, memotivasi perajin agar lebih aktif meraih pangsa pasar serta mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, antisipasi berlakunya pasar bebas ASEAN Tahun 2015.

Kepala Diskoperindag Bondowoso, Drs. Karna Suswandi, MM menyebutkan, Pemkab melalui Diskoperindag Bondowoso berperan aktif mengikuti pameran produk unggulan pada berbagai daerah di Indonesia, baik yang berskala domestik maupun internasional. Momen tersebut merupakan ajang strategis dalam mempromosikan produk unggulan Bondowoso sekaligus sebagai ikhtiar meninggikan derajat perajin IKM agar mereka mampu bersaing dengan daerah lainnya dan memanfaatkan peluang pasar secara optimal guna meningkatkan pendapatan.

“Keterlibatan Bondowoso pada berbagai even pameran menjadi sumber inspirasi dan memotivasi perajin untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk serta mampu melahirkan kreatifitas dan inovasi”. Papar Karna, seraya mengatakan, Bondowoso memiliki potensi produk unggulan, namun belum tergarap optimal, seperti Kuningan, Manik-Manik, Handycraft dan lainnya. Pameran menjadi ajang promosi sekaligus pemicu perbaikan kualitas SDM, kelembagaan dan manajemen usaha, sehingga perajin dapat menghasilkan produk berdaya saing tinggi sesuai permintaan pasar.

Karna menjelaskan, dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah dan didukung SDM yang memadai serta dikelola secara profesional, bukan tidak mungkin produk unggulan kita dapat menembus pasar manca negara. Salah satu buktinya, produk Kopi Arabika Java Ijen Raung berkualitas ekspor dan diminati masyarakat dunia. “Pembinaan terhadap perajin dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan melalui berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas SDM, kelembagaan, manjemen dan produk”. Urai Karna, sambil mengimbuhkan, kegiatan tersebut diharapkan menjadi salah satu elemen pendukung dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Bondowoso.


Tabloid Nalar edisi Desember 2013

1 komentar: Leave Your Comments

  1. http://ganbatteakubisa.blogspot.com/2015/03/bondowoso-aktif-ikuti-pameran-produk.html

    BalasHapus