Pemerintah Kabupaten Bondowoso tak merasa bersaing dengan Kabupaten
Banyuwangi dalam menarik wisatawan menuju Gunung Ijen, Jawa Timur. Jalur
Bondowoso-Ijen lebih potensial menarik pengunjung.
"Ijen tanpa dipromosikan sudah dikenal dunia. Itu sudah masyhur. Jadi
tinggal bagaimana Bondowoso mengembangkan daya tarik agar wisatawan
berlama-lama di Bondowoso," kata Bupati Bondowoso Amin Said Husni.
Pemkab Bondowoso sudah membangun infrastruktur, terutama jalan, menuju Ijen. Amin juga menggandeng PT Perkebunan Nusantara 12, ini dikarenakan jalur wisata dari Bondowoso menuju Gunung Ijen memiliki potensi wisata kebun. "Jika turis tinggal Kebun Kalisat Jampit atau Belawan, bisa sekaligus menikmati area perkebunan kopi. Ada juga air panas. Di Bondowoso sendiri ada arung jeram," kata Amin.
Salah satu objek wisata andalan yang bisa ditemui di jalur Bondowoso-Gunung Ijen adalah rumah tua di kebun Kalisat Jampit. Rumah itu terletak di ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut, dan dibangun pada 1927. Rumah ini dulu dihuni keluarga Belanda yang mengendalikan perkebunan kopi.
Bebatuan yang menyusun rumah itu masih asli. Lantainya terbuat dari kayu. Sebagian dindingnya demikian juga. Di depan rumah itu terhampar rerumputan dan taman bunga. Pohon cemara menjulang, dan sebuah pohon beringin berusia ratusan tahun tak terusik di sana. Gunung Raung terlihat dari sini.
Sejak tahun 1990, rumah itu disebut Guest House Jampit dan disewakan menjadi tempat peristirahatan bagi para wisatawan. Hangat di tengah udara dingin. Saat malam, suhu di sini bisa mencapai 3-6 derajat celcius. Rumah tersebut terdiri atas empat kamar dengan ranjang yang besar. Di sana mereka mengadakan pesta barbekyu.
Pemkab Bondowoso sudah membangun infrastruktur, terutama jalan, menuju Ijen. Amin juga menggandeng PT Perkebunan Nusantara 12, ini dikarenakan jalur wisata dari Bondowoso menuju Gunung Ijen memiliki potensi wisata kebun. "Jika turis tinggal Kebun Kalisat Jampit atau Belawan, bisa sekaligus menikmati area perkebunan kopi. Ada juga air panas. Di Bondowoso sendiri ada arung jeram," kata Amin.
Salah satu objek wisata andalan yang bisa ditemui di jalur Bondowoso-Gunung Ijen adalah rumah tua di kebun Kalisat Jampit. Rumah itu terletak di ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut, dan dibangun pada 1927. Rumah ini dulu dihuni keluarga Belanda yang mengendalikan perkebunan kopi.
Bebatuan yang menyusun rumah itu masih asli. Lantainya terbuat dari kayu. Sebagian dindingnya demikian juga. Di depan rumah itu terhampar rerumputan dan taman bunga. Pohon cemara menjulang, dan sebuah pohon beringin berusia ratusan tahun tak terusik di sana. Gunung Raung terlihat dari sini.
Sejak tahun 1990, rumah itu disebut Guest House Jampit dan disewakan menjadi tempat peristirahatan bagi para wisatawan. Hangat di tengah udara dingin. Saat malam, suhu di sini bisa mencapai 3-6 derajat celcius. Rumah tersebut terdiri atas empat kamar dengan ranjang yang besar. Di sana mereka mengadakan pesta barbekyu.
http://ganbatteakubisa.blogspot.com/2015/03/agrowisata-dan-rumah-kuno-sajian-dari_28.html
BalasHapus